Untuk masyarakat kota Ponorogo, Reog adalah lebih dari sekadar performansi seni. Kesenian ini telah menjadi simbol budaya yang mempersatukan sebagai sebuah komunitas. Warga Ponorogo dengan bangga menjaga budaya ini dan meneruskan keterampilan Reog dari generasi ke generasi.

Festival tahunan seperti "Grebeg Suro" yang dilangsungkan di Ponorogo merupakan salah satu cara komunitas lokal merayakan dan memelihara kesenian Reog. Pada festival ini, berbagai kelompok Reog dari berbagai daerah berkumpul untuk mempertunjukkan keterampilan mereka, berlomba dengan cara yang sehat, serta memamerkan yang terbaik dari tradisi Reog Ponorogo.

Reog Ponorogo menjadi representasi kuat atas kekayaan budaya Indonesia, yang mencampurkan seni, mitologi, spiritualitas, dan nilai-nilai masyarakat. Dalam era modernisasi, upaya untuk menjaga, melestarikan, dan mempromosikan Reog Ponorogo menjadi reog ponorogo adalah semakin penting agar warisan budaya ini tidak hilang dan tetap dapat dinikmati oleh generasi mendatang. Reog tidak hanya sekadar tarian, melainkan juga menjadi cerminan jati diri, kebanggaan, serta semangat warga Ponorogo.